Senin, 23 Mei 2011

Menjaga diri dan keluarga.

neraka
Oleh Ust. Soleh Mahmoed ( solmet)

Allah swt. berfirman, '' Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. '' ( At-Tahrim : 6 )

Allah memberikan wasiat agar setiap kita menjaga diri dari sentuhan api neraka. Yaitu dengan menjauhkan diri dari maksiat, menjauhkan diri dari sesuatu yang munkar, menjauhkan diri dari dosa.

Sebuah pepatah arab berbunyi 'sesutu yang sering disentuh, maka akan berkurang rasanya'. Pertamakali sesuatu itu dirasakan pasti nikmatnya luar biasa, tapi begitu yang kedua kali, ketiga kali, dan keempat kali, maka jadi biasa saja. Sentuhan pertama merasa takut, sentuhan kedua, ketiga dan keempat, jadi terasa biasa dan hilang rasa takut dari dalam hati. Begitulah dosa, pertama kali melakukan takutnya luar biasa, tapi begitu yang kedua kali, ketiga kali, keempat kali, semua menjadi kebiasaan.

Maka dari itu, jagalah hati ! Karena hati ibarat sebuah cermin, kalau cermin itu ada setitik debu dan tidak dibersihkan, lalu muncul lagi setitik kotoran, dan muncul lagi yang lainya. Lama-lama kaca itu menjadi kotor dan berkarat. Kalau sudah begitu, mana mungkin kita bisa lagi bercermin kepadanya?
Ibarat orang mengendarai sebuah mobil, dimana terdapat spion di kanan dan kiri, kedua spion itu kotor tidak pernah dibersihkan, maka pasti perjalanan kita akan terganggu, tatkala kita berbelok maka dikhawatirkan kita akan menabrak sesuatu. Itulah dosa, bahwa dosa itu akan membawa celaka, celaka di dunia dan di akhirat. Maka dari itu, kunci untuk menjaga diri kita dan keluarga kita , ajarkanlah diri dan keluarga kita kepada agama , ajarkanlah keimanan, ajarkanlah ketakwaan kepada Allah swt.

Sebesar-besarnya cobaan adalah ketika kita bangga melakukan dosa, dengan bangga kita utarakan perbuatan dosa kita kepada orang lain. Dan seberat-beratnya azab adalah ketika seseorang tidak sadar bahwa dirinya sedang di azab oleh Allah swt.

Wallahu alam...

Sumber :Pesantren dan rock n roll (22/05/2011)

Share this:

Related Posts
Disqus Comments