Rabu, 26 Oktober 2011

Anda pemalu ? Berbahagialah !

Orang Pemalu
foto from Google
Punya rasa malu yang berlebihan (pemalu) memang terkadang merepotkan. Aktifitas kita menjadi agak terhambat karena sifat tersebut. Misa, seorang lelaki mempunyai rasa malu yang tinggi jika bertemu dengan wanita, tentu ini akan sangat mengganggu jika aktifitas mengharuskan berhubungan dengan wanita. Bahkan rasa malu yang berlebihan selalu identik dengan rasa tidak percaya diri.

Dibalik segala kekurangan menjadi seorang pemalu. Seorang pemalu juga ternyata memiliki kelebihan, diantaranya dia lebih layak dipercaya, dan lebih romantis dalam menjalin hubungan dengan pasanganya. Hal ini merupakan hasil penelitian sebagaimana yang saya salin dari media massa online Tempointetaktif.com.

***********

Gampang malu ternyata tidak perlu disembunyikan. Sebuah studi menemukan bahwa banyak orang menganggap orang pemalu itu lebih mudah dipercaya. »Pemalu adalah salah satu ciri emosional orang yang dapat Anda percayai untuk mengelola sumber daya berharga,” kata Robb Willer, peneliti psikologi sosial di University of California, Berkeley. »Ini adalah bagian dari perekat sosial yang memperkuat kepercayaan dan kerja sama dalam kehidupan sehari-hari.”

Ilmuwan melakukan serangkaian eksperimen yang menggunakan kesaksian video, game, dan survei untuk mengukur hubungan antara rasa malu dan perilaku positif terhadap orang lain (pro-sociality). Pada satu eksperimen, peneliti merekam pengakuan 60 mahasiswa tentang momen memalukan dalam hidup mereka, seperti kentut di depan umum. Setiap video diberi peringkat berdasarkan level rasa malu yang diperlihatkan subyek tersebut. Peneliti mengidentifikasi gestur malu, seperti melengos sambil menutup muka atau meringis. Semua subyek diminta berpartisipasi dalam game diktator untuk mengukur tingkat altruism. Setiap peserta diberi 10 tiket raffle dan diminta membagi sebagian kartunya kepada orang lain. Orang yang paling dermawan ternyata adalah orang yang memperlihatkan tingkat malu paling besar dalam rekaman video. Temuan itu memperlihatkan bahwa tingkat rasa malu merefleksikan kecenderungan orang untuk pro-sosial. Para partisipan juga memandang orang pemalu sebagai orang yang lebih layak dipercaya. »Malu pada tingkat sedang adalah tanda kebaikan hati,” kata Matthew Feinberg, peneliti psikologi di universitas itu. »Data kami menunjukkan sifat pemalu itu baik, bukan sesuatu yang harus Anda lawan.”

Selain bisa dipercaya, orang pemalu merupakan teman yang baik, bahkan kekasih yang romantis. Studi itu mengungkap, subyek yang mudah malu dilaporkan memiliki kecenderungan monogami yang lebih tinggi. »Anda ingin lebih banyak berhubungan dengan mereka,” kata Feinberg. »Anda merasa nyaman mempercayai mereka.”

*********

Nah, apakah anda termasuk orang yang pemalu ?? Jika iya, mudah-mudahan anda seperti apa yang dikatakan oleh si peneliti di atas, bahawa orang pemalu lebih layak dipercaya, menjadi teman yang baik bagi siapapun, dan menjadi orang yang paling romantis bagi pasangan hidup anda sehingga dapat membahagiakanya,,,,

Share this:

Related Posts
Disqus Comments