Minggu, 08 September 2013

Tolak ajang Miss World di Indonesia

semua tolak miss world 2023


tolak miss world

say no to miss world


ayo tolak miss world


tolak miss world 2023



Apa kata para tokoh Islam ?

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj : "NU sampai sejauh ini tetap tidak mendukung digelarnya acara Miss World,''
"Seandainya Miss World bisa menguatkan nilai rupiah, menurunkan harga kedelai, saya akan mendukung. Tapi itu tidak. Duit untuk menggelar Miss World yang miliaran rupiah itu akan lebih bermanfaat untuk membangun gedung sekolah,"
(tribunews.com - 7/09/2013)

Menteri Agama Suryadharma Ali : ''Ajang Miss World, menurut Suryadharma, tidak etis jika dilaksanakan di Indonesia, karena negara ini memiliki budaya yang menjunjung tinggi martabat perempuan. Berbeda dengan budaya Barat.''
(tempo.co - 4/9/2013)

MUI (Majelis Ulama Indonesia) : "Pemilihan Miss World merupakan bentuk kontes kecantikan yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia, karena lebih menampilkan budaya negara lain, sehingga di mata masyarakat Indonesia terkesan merendahkan, melecehkan budaya bangsa seperti mempertontonkan aurat perempuan," ujar Ketua Bidang Kerjasama Internasional MUI Muhyidin Junaidi di kantornya, Jumat, 23 Agustus 2013.
(Tempo.co - 24/8/2013)

Deddy Mizwar (wagub jabar) : '' (penyelenggaran Miss World 2013) pro kontra 'kan. Kemudian, kalau pro kontra ini membuat situasi jadi lebih tidak kondusif, lebih baik hindari kalau menurut saya," kata Deddy Mizwar, di Kota Bandung, Jumat (6/9/2013).
(muslimedianews.com )

Miss World batal dilaksanakan di Sentul - Bogor, tapi tetap dilaksanakan di Bali

Alhamdulillah, akhirnya pemerintah mendengar aspirasi masyarakat untuk tidak melaksanakan acara miss world di Bogor,
"Acara Miss World yang akan diselenggarakan 8-28 (September), dipusatkan di Pulau Bali. Tidak ada yang dilaksanakan di luar Pulau Bali, dari mulai pembukaan sampai acara penutupan " ujar Menkokesra Agung Laksono, saat memberikan keterangan pers di kediaman Wakil Presiden Boediono, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/9/2013).''
(tribunnews.com - 7/9/2013)


MUI (Majelis Ulama Indonesia), sebagai garda terdepan dalam melindungi ummat Islam telah menolak dilaksanakannya ajang Miss World di negeri ini. Maka, kita yang beragama muslim, sudah sepatutnya untuk mendukung apa yang difatwakan MUI. Karena MUI terdiri dari para ulama. Dan ulama memutuskan sebuah perkara dengan tutuan demi kemaslahatan ummat Islam khususnya, dan seluruh bangsa Indonesia umumnya. Orang-orang di MUI memang bukan Rasul yang terlepas dari kesalahan, tapi Beliu-beliau adalah pewaris para Nabi.

Jika kita, yang beragama Islam, tidak mau mengikuti para ulama. Lalu siapa yang akan kita ikuti ??? Apakah para artis tanggung yang berlenggak lenggok di panggung ?? Ataukah hawa nafsu kita pribadi. Atau media sekuler yang punya kepentingan dengan uang dan kekuasaan ???

Menurut para pengamat yang pendapatnya bertebaran di internet, sejatinya, ajang kontes Miss World, ujung-ujungnya adalah demi uang dan atau popularitas belaka. Uang ??? ,,, jelas,,, MNC akan kebanjiran sponsor,,,. Popularitas ?? Jelas,,, Hary Tanusudibyo akan ikut lebih terdongkrak lagi namanya dan mungkin bisa memuluskan dia untuk menduduki kursi nomor 2 di negeri ini. Ganjalan dia cuma 1 saja, yaitu ummat Islam. Dimana mayoritas ummat Islam masih memegang teguh untuk tidak memilih pemimpin yang non muslim, apalagi dengan kasus Miss World, hambatan dia akan semakin besar. Tapi lagi-lagi, di negeri ini, uanglah yang penentu kekuasaan. Dan HT punya itu.

Ajang Miss World dapat memajukan pariwisata Indonesia dan mengangkat nama baik Indonesia.

Kalimat inilah yang dipegang oleh para pendukung Ajang MW (miss world). Mungkin benar, ini bisa memajukan dunia pariwisata Indonesia. Tapi ada beberapa hal yang patut kita pertimbangkan. Di negeri ini masih banyak rakyat yang berada di bawah garis kemiskinan, saya rasa tidak elok acara semewah dan seglamor itu diadakan di tengah-tengah yang masyarakat yang masih seperti ini.

Selain itu, kontes seperti itu sejatinya tidak sesuai dengan adat negeri ini yang mayoritasnya beragama Islam. Islam tidak menilai orang dari segi fisik. Islam menilai orang dari tingkah lakunya, terutama imannya. Bagaimanapun, ajang Miss World lebih mengutamakan penampilan secara fisik. Kecerdasan (brain) ??? Itu hanyalah kamuplase semata, pada kenyataan, tidak akan pernah terjadi pemenang miss world yang cerdas, namun gemuk, terlalu kurus, atau hitam legam.

***

Artikel ini saya tujukan hanya untuk yang beragama muslim. Adapaun bagi sobat yang non muslim, silahkan sobat mengikuti apa yang dituntunkan oleh agama sobat.

Share this:

Related Posts
Disqus Comments