Selasa, 23 Desember 2014

Mereks shalat, puasa, zakat, tapi bukan Muslim

kristen ortodoks syiria

Islam dan Kristen merupakan 2 agama yang memiliki jumlah penganut terbesar. Berbagai pemahaman yang berbeda muncul yang melahirkan aliran-aliran baru, nama agama yang sama tapi beberapa ritual berbeda. Di Islam ada Sunni, Syiah, Ahmadiyah, dan lainnya. (red : sebagian ummat Islam tidak mengakui Syiah dan Ahmadiyah bagian dari Islam). Di Kristen ada Katolik dan Protestan, dan lainnya.

(baca juga : Fatwa MUI tentang syi'ah)

Tata cara ibadah Islam dan Kristen sangat berbeda. Namun, ada 1 aliran dalam agama Kristen yang sangat mirip dengan Islam, jika kita tidak jeli maka kita tidak akan menyadari bahwa ternyata itu bukanla bagian dari Islam. Penganut aliran ini shalat, berjilbab atau berbaju muslim dengan jubah atau peci, berbahasa arab, kaligrafi arab, dan lainnya yang sangat mirip dengan budaya Islam. Aliran ini bernama Kristen Ortodoks Syiria (KOS).

Apa saja sih kemiripan KOS dengan Islam ?

Berikut saya salin dari website aswaja www.sarkub.com :

  • KOS berpuasa bulan April, 40 hari (shaumil kabir) Untuk mengenang kesengsaraan Kristus. (Meniru Puasa Ramadhan)
  • KOS memiliki puasa sunnah Rabu dan Jum'at (Meniru Puasa Senin Kamis Islam)
  • KOS wajib zakat 10% dari penghasilan kotor (Meniru Zakat Fitrah)
  • KOS mewajibkan perempuan berjilbab dan jubah menutup aurat hingga mata kaki. Dan yang pria berpeci dan bersarung. (baca juga : 25 jawaban bagi yang tidak mau pakai jilbab
  • Kitab Injil yang dipertahankan adalah terjemahan Injil Aramic-Arabic bahasa Indonesia.
  • Pengajian KOS juga menggunakan tikar (lesehan), (Meniru gaya tradisional Islam).
  • Cara Shalat persis Islam, hanya waktunya ada 7 yaitu sa'atul awwal (shubuh), sa'atuts tsalis (dhuha), sa'atus sadis (Zhuhur), sa'atut tis'ah (ashar), sa'atul ghurub (maghrib), sa'atun naum (Isya'), dan sa'atul layl (tengah malam/tahajud).
  • Mengadakan Musabaqoh Tilawatil Injil (MTI) dengan menggunakan Alkitab/Injil berbahasa Arab (Mirip MTQ Islam)
  • Mengadakan acara rawi dan shalawatan (Mirip pembacaan/pengajian syarah hadits)
  • Mengadakan acara Nasyid, bahkan namanya Islami "Amin Albarokah" dan Qasidah Kristen (lirik arab berisi injil)
  • Untuk menjadi pengikut KOS, jama'ah harus menjalani pembaptisan "Abuna Abraham Oo Men".
  • Terlihat sangat santun dan membiasakan berbahasa Arab (Ana, Antum, Syukron, dsb).
  • Membudayakan kaligrafi Kristen

- KOS tidak memakai 12 syahadat Iman Rasuli umat Kristen, diganti "Qanun al-Iman al-Muqaddas".
- Penggunaan istilah islami, seperti "Sayyidina Isa Almasih" (Yesus).
- Memakai Injil berbahasa Arab (Alkitab Al-Muqaddas)
- Prinsip ajaran KOS masih berputar sekitar masalah trinitas, adanya Tuhan bapak, tuhan anak dan tuhan ibu. (red: yang ini masih beda dengan Islam)
- Dan juga Yesus peranakan Maria, memiliki sifat insaniyah (sifat seperti manusia): tidak tahu musim, (Mar 11: 13), lemah (Yoh 5:30), takut (Mat 26:37), bersedih (Mat 26:38), menangis (Yoh 11:35), tidur (Mat 8:24), lapar (Mat 4:2), haus (Yoh 19:28),dsb.

Perbedaa prinsip ajaran KOS dengan Islam :

  • Islam menolak ketuhanan Yesus (Qs. Al Maaidah 72) dan mendudukan sebagai nabi, sedangkan KOS mengakui Yesus sebagai Tuhan.
  • Islam berkeyakinan bahwa Tuhan itu tidak punya Ayah dan Ibu (Qs. Al Ikhlash 3), sedangkan KOS berkeyakinan adanya Tuhan bapak, tuhan anak dan tuhan ibu. Maria sebagai Walidatul ilah (Ibu Tuhan).
  • Islam memegang teguh kesucian nama dan sifat Allah: Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan, Allah Maha Mengetahui, Maha Kuat, Mha Melihat, Tidak tidur dan tidak serupa dengan makhlukya, dan sebagainya. Sementara KOS tidak kuasa membendung kekurangan-kekurangan dalam sifat kemanusiaan Yesus yang tertulis dalam Alkiab.

Semoga artikel di atas bermanfaat dan menambah wawasan kita, khususnya bagi ummat Islam. Tetap saling menghormati dan jaga toleransi,,, :)

****

Sumber : www.sarkub.com

Share this:

Related Posts
Disqus Comments